PALI - Kemuningnews.com.-Dalam rangka mewujudkan Program Prioritaskan Nasional Revitalisasi Satuan Pendidikan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dinas Pendidikan kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, melakukan sosialisasi kepada penerima Revitalisasi.
Kegiatan Sosialisasi Program Prioritas Revitalisasi Satuan Pendidikan, dilakukan secara Zoom Metting antara Dinas Pendidikan dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Bukan itu saja sebagai Pemateri untuk Revitalisasi Program Prioritas Revitalisasi, dari Rido Dharma Hermando, SH, MH sebagai Kasi Intel Kejari PALI dan Enggi Elber, S.H., MH, sebagai Kasi Pidsus Kejari PALI.
Asgianto ST Bupati diwakilkan Asisten I Pemkab PALI, H Andre Fajar Wijaya, S.Si, M.Si, CSEP, mengatakan Pendidikan Merupakan Pilar Utama untuk kemajuan bangsa, oleh karena itu kita harus memastikan bahwa setiap Program dan kegiatan dilaksanakan secara transparan, akuntabel.
Dengan adanya sosialisasi ini juga, Program Prioritas Nasional Revitalisasi Satuan Pendidikan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, terhindar dari resiko Fraud.
Sementara itu Plt Kadin Pendidikan, Harun SH, didampingi Kabid Dikdas, menuturkan Program Prioritas Revitalisasi Satuan Pendidikan adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di kabupaten PALI.
"Disini Satuan Pendidikan kabupaten PALI, mendapatkan Penerima Program Revitalisasi sebanyak 18 Sekolah, " ujarnya, Selasa (18/11/25).
Terdiri dari PAUD sebanyak 1, SD sebanyak 7, SMP sebanyak 9, SMA sebanyak 1 Sekolah.
"Kami berterima kasih kepada Kementrian Pendidikan Dasar Menengah RI, yang telah memberikan bantuan Revitalisasi kepada Satuan Pendidikan di kabupaten PALI, " tandasnya.
Adapun Peserta dalam Program Prioritas Revitalisasi Satuan Pendidikan, yakni Kepala Satuan Pendidikan, Ketua P2SP, Bendahara Revitalisasi dan Tim Teknis Pembangunan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BPMP Sumsel, Tajudin Idris, S.Si, MT, Plt Kadin Pendidikan Harun SH, dan secara Zoom Metting Dr Yunita Arifin sebagai Inspektur Investigasi Kemendikdasmen RI
