PALI — keminingNews.com- Sebuah truk pengangkut yang diduga membawa bahan bakar minyak (BBM) ilegal mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Lintas PALI, Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi, Rabu pagi (18/11/2025). Kejadian tersebut membuat suasana jalan mendadak riuh karena banyaknya pengendara yang berhenti untuk melihat lebih dekat.
Truk dengan nomor polisi BG 8091 NO itu disebut-sebut mengangkut solar ilegal yang berasal dari wilayah Musi Banyuasin. Namun arah tujuan kendaraan itu masih menjadi tanda tanya, terlebih sopir truk memilih diam dan enggan memberikan penjelasan apa pun kepada wartawan di lokasi.
Menurut pantauan, badan truk yang terguling tampak ditutup rapat menggunakan terpal. Sebagian solar yang tumpah di jalan terlihat disedot kembali menggunakan alat seadanya. Kondisi ini membuat lalu lintas tersendat karena pengguna jalan melambatkan laju kendaraan untuk melihat insiden tersebut.
“Mobil pengangkut minyak memang sering lewat sini. Untung kali ini tidak ada korban dan tidak menimbulkan api,” ujar seorang warga yang melintas.
Beberapa menit setelah kejadian, petugas Satlantas Polres PALI datang ke lokasi untuk mengurai kemacetan dan mengamankan area agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan pengendara lain.
Ketua Forum Masyarakat Bumi Serepat Serasan (Formas Busser), Rully Pabendra, menilai insiden ini bukan kejadian baru. Menurutnya, truk pengangkut minyak ilegal sering kali dimodifikasi pada bagian bak untuk menampung drum atau jeriken, tanpa memperhatikan standar keselamatan.
“Ini sudah sering terjadi. Beruntung belum ada korban jiwa. Tapi cara mereka mengangkut minyak ini sangat berisiko,” tegas Rully.
Ia dengan tegas meminta penegak hukum bertindak lebih serius dalam menangani aktivitas distribusi BBM ilegal tersebut. Menurutnya, peredaran minyak tanpa izin yang bebas melintas di jalan raya memberi kesan kuat adanya pembiaran.
“Kami ingin tahu, ini milik siapa, dan kenapa bisa bebas melintas? Jangan sampai masyarakat yang menjadi korban dari kelalaian seperti ini,” kata Rully.
Hingga berita ini diterbitkan, Kasat Lantas Polres PALI belum dapat dimintai keterangan. Ketika awak media mendatangi kantornya, ia tidak berada di tempat. Pesan WhatsApp yang dikirim pun belum mendapat respons.**

